Hadist BER Arti Al-Quran

Berikut bukti-bukti dalam Al-Quran yang menerangkan maksud tentang perkataan hadist yang berarti:
1. Al-Qur'an
2. Berita
3. Perkataan
Hadist berarti Al-Quran
QS Az-Zumar 39/23
Allah menurunkan hadits yang lebih bagus, selaku kitab (ketetapan) yang disamarkan ber-ulang-ulang yang menegakkan bulu roma pada kulit orang-orang yang takut pada Tuhan mereka. Kemudian jadi lembut kulit mereka dan juga Qolbu mereka kepada dzikir (memikirkan) Allah. Itulah petunjuk Allah, yang ditunjuki dengannya siapa yang DIA kehendaki. Dan siapa yang Allah sesatkan, maka tiada baginya yang menunjuki.[Link: 2/185, 3/7, 4/87, 45/6]

Hadist berarti Berita
QS Al-'Araaf 7/185
Tidakkah mereka memperhatikan, pada Kerajaan Samawat dan Bumi dan apa yang Allah ciptakan dari sesuatu? Dan mudah-mudahan (mungkin) sungguh telah dekat ajal (waktu) mereka. Maka dengan hadits (berita) mana lagi sesudahnya (AlQur’an) mereka beriman?.

Hadist berarti Perkataan
QS Lukman 31/6 
Dan dari manusia ada yang membeli lahwal hadist (hadist olok-olok) untuk menyesatkan dari garis hukum Allah tanpa ilmu. Dan mereka mengadakannya selaku olok-olokan. Itulah yang atas mereka siksaan yang hina. 
QS Al-Jaatsiyah 45/6
Itulah Ayat-Ayat Allah, yang Kami analisakan dia atasmu secara hak (logis/benar). Maka dengan hadis manalagi sesudah Allah dan Ayat-Ayat-NYA mereka beriman?

Al-Quran adalah Hadist Terbaik  
Allah bersumpah bahwa manusia tidak bisa membuat hadist yang semisal Al-Quran
Allah melarang manusia menentang/mendustakan Hadist Terbaik, berikut resiko yang akan menimpa manusia jika menentangnya..adalah:
Neraka tempat tinggalnya, yang bahan bakarnya manusia dan batu dan kekal didalamnya
QS Al-Baqarah 2/39
Dan orang-orang kafir dan mendustakan Ayat-Ayat Kami, itulah kawanan (kelompok) Neraka, mereka kekal di dalamnya.[Link: 5/10, 6/39, 6/49, 7/36, 7/40, 7/182]

Diantara Manusia ada yang menyampaikan, menyebarkan, mengkhabarkan hadist (perkataaan, berita) selain Al-Quran untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah dan menjadikan jalan Allah sebagai olok-olok maka mereka mendapat ancaman azab yang menghinakan dan akan memikul dosa-dosanya dengan sepenuhnya pada hari kiamat serta memikul sebagian dosa-dosa orang mereka sesatkan

Rosullullah tidak berani alias takut mengganti hadist terbaik dengan hadist dirinya sendiri karena mendurhakai Allah dan takut akan siksa yang besar..
QS Yunus 10/15
Dan ketika dianalisakan atas mereka Ayat-Ayat Kami yang menerangkan (nyata), berkatalah orang-orang yang tidak berharap pertemuan dengan Kami: ”Datangkan AlQur’an selain ini, atau gantilah dia”. Katakanlah: "Tiadalah bagiku untuk menggantinya dari yang sampai pada diriku, bahwa yang aku ikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku, aku cemas (khawatir) jika aku mendurhakai (menyanggah) Tuhanku, siksaan pada Hari yang besar (di Akhirat)". [Link: 5/99, 24/54, 64/12, 6/106, 7/3, 21/45, 43/43, 46/9, 39/13]