Tiga Golongan Manusia Pada Hari Kiamat 1.Golongan Orang yang Beriman Paling dahulu adalah orang-orang yang didekatkan dengan Allah 2.Golongan Kanan alangkah mulianya golongan ini 3.Golongan Kiri alangkah sengsaranya golongan ini! QS:Al-Waqi'ah

Jumat, 14 Juni 2013

Ustadz Yusuf Mansur Bawa Uang 2 Koper

[VIDEO] Bawa Uang 2 Koper, Ini Penjelasan Ustad Yusuf Mansyur
Liputan6.com, Jakarta : Ustad Yusuf Mansyur belum lama ini terpaksa berurusan dengan aparat Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Ini terkait uang tunai yang dibawanya dalam jumlah besar dari luar negeri.
Ustad Yusuf dikabarkan membawa dua buah koper berisi uang tunai 1,5 juta ringgit Malaysia atau senilai Rp 3,5 miliar. Saat itu ia baru kembali dari Stulang Laut, Johor Bahru, Malaysia.
Maka, sepulangnya dari Pelabuhan Batam Center, pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini langsung angkat bicara di hadapan sejumlah wartawan. Ustad Yusuf kemudian menjelaskan perihal kabar penangkapan dirinya tersebut.
"Ah lebay, penangkapan darimana. Itu kan prosedur biasa, `teman-teman` di pelabuhan. Orang bawa tas pasti diperiksa. Ya nggak ada masalah diperiksa," tutur Ustad Yusuf Mansyur kepada tim Waswas pada Rabu (22/5/2013) kemarin.
"Namanya diperiksa, akhirnya saya kena denda. Dendanya saya mesti tausyiah di kantor Bea Cukai," imbuh sang ustad.
Ada pelajaran yang dapat dipetik dari masalah tersebut. Terutama, merujuk aturan yang berlaku di republik ini, yakni Peraturan Bank Indonesia Nomor 4/8/PBI/2002 tentang Persyaratan dan Tata Cara Membawa Uang Rupiah atau Masuk Wilayah Pabean RI.
Seperti termaktub dalam aturan tersebut, bahwa setiap orang yang membawa uang Rp 100 juta atau lebih keluar wilayah Indonesia, wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari BI.
Pun demikian bagi setiap orang yang membawa uang lebih dari Rp 100 juta masuk wilayah pabean Indonesia, wajib terlebih dahulu memeriksakan keaslian uang tersebut kepada petugas Bea Cukai di tempat kedatangan.
Nah, apa alasan Ustad Yusuf Mansyur membawa uang tunai dalam jumlah besar itu
"Saya seumur hidup menjadi penyeru dakwah, itu jarang bawa sedekah yang dikumpulkan dari tausyiah-tausyiah teman-teman dari dalam negeri," ucap Ustad Yusuf Mansyur.
"Nah, karena ini dari luar negeri, ya saya bawa...Saya pun koordinasi dengan perwakilan kami di Batam. Tapi mungkin perwakilan kami di Batam, miskoordinasi dengan teman-teman di Bea Cukai,"
Yusuf Mansyur pun mengaku tak mendapat clearance paper. "Dari Malaysia juga tidak dibagi [clearance paper]. Singapura, Malaysia, saya memang tidak dibagi."
"Menurut teman-teman, harusnya di kapal minta. Nah, itulah kebodohan saya karena mungkin saya belum biasa bawa duit yang banyak seperti itu," tandas Ustad Yusuf Mansyur, seraya menambahkan bahwa hal itu akan menjadi pelajaran penting bagi dirinya.(Ans)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar