Tiga Golongan Manusia Pada Hari Kiamat 1.Golongan Orang yang Beriman Paling dahulu adalah orang-orang yang didekatkan dengan Allah 2.Golongan Kanan alangkah mulianya golongan ini 3.Golongan Kiri alangkah sengsaranya golongan ini! QS:Al-Waqi'ah

Minggu, 26 Mei 2013

Mensyirikan Kiswah

Kiswah Ka’bah
REP | 18 November 2010 | 12:31 
Kiswah (Kelambu) Ka’bah merupakan salah satu penutup yang ada di sekeliling Ka’bah. Sebuah kelambu yang terbuat dari sutera halus, berwarna hitam dan bersulamkan kaligarafi dan khat ayat-ayat suci Al-Qur’an.  Kiswah Ka’bah diganti biasanya setahun  sekali pada musim haji, atau tepatnya pada tgl. 9 Zulhijjah setiap tahun ketika jamaah haji sedang berada di padang Arafah melaksanakan wukuf. 

Sebagaimana lazimnya seluruh jamaah haji diberangkatkan sehari sebelum wukuf atau tgl. 8 Zulhijjah. Sejak Zuhur hingga malam jamaah berbondong-bondong meninggalkan kota Makkah menuju Arafah, sehingga Makkah, khususnya Masjidil Haram menjadi sepi dari keramaian jamaah. Mengingat wukuf merupakan rukun haji dan barangsiapa yang berhaji tidak sempat wukuf di Arafah maka hajinya tidak sah sehingga tidak ada jamaah yang mau mengambil resiko seperti itu mau coba-coba tidak ikut rombongan ke Arafah.
Nah, pada tgl 9 Zulhijjah tersebut, biasanya sejak pagi hari, pemerintah Arab Saudi melakukan penggantian Ksiwah Ka’bah. Saya sengaja pada suatu musim haji sengaja ingin melihat langsung bagaiman sih proses penggantian Kiswah tersebut. Dari Jeddah saya menuju Makkah dengan kendaraan oomprengan (taksi) dan turun di dekat Masjidil Haram. Disitu suasana lengang, cuma ada beberapa orang saja yang melakukan tawaf, sehingga bila ingin mencium Hajar Al-Aswad juga hanya mengantri beberapa saat saja sudah dapat menciumnya. Beberapa petugas sedang memasang kelambu Ka’bah, terutama oleh tenaga buruh berkebangsaan Keling (India, Pakistan, Bangladesh maupun Srilanka). Biasanya mereka banyak yang menjadi petugas kebersihan di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Nampak beberapa pejabat di lingkungan Masjidil Haram mengatur pemasangan Kiswah tersebut, khsususnya di daerah yang bersiku karena harus dijahit maupun letak di berbagai tempat yang harus dirapikan. Karena sudah pakar tidak ada kesulitan mereka memasangnya.
Kiswah Ka’bah saat ini diproduk oleh pabrik Kiswah ka’bah yang dimiliki pemerintah Arab Saudi. Setiap tahun sejak Kiswah baru dipasang dipersiapkan pembuatan Kiswah untuk pemasangan berikutnya, begitu dst. Sehingga tidak ada putus-putusnya para pegawai mengerjakan proses pembuatan Kiswah tersebut. Biaya Kiswah tersebut mencapai US $ 5 juta ( kl Rp. 45 miliar).
Saya selalu mendapatkan orang-orang tertentu yang menawarkan guntingan Kiswah Ka’bah untuk dijual. Terutama mereka menawarkan kepada pejabat Konsulat dan diplomat atau jamaah haji kelas VIP. Karena sesuatu yang sifatnya eksklusif sehingga ditawarkan cukup mahal. Memang ada juga jamaah atau orang  yang membeli walau hanya beberapa cm potongan Kiswah tersebut. Padahal pemerintah Saudi, terutama ulamanya yang berfaham Wahabi melarang hal-hal yang seperti itu dan dianggapnya sebagai bid’ah dan menyesatkan. Namun, karena soal bisnis sehingga norma-norma agama menjadi luntur dan kalah dengan persoalan yang berhubungan dengan fulus.
salam.....

Peringatan kepada mukmin, jangan lah menjadikan sesuatu benda menjadi jimat yang bisa mendatangkan kekufuran dan kemusrikan. Janganlah membeli atau berniat untuk membeli potongan kiswah untuk  menghindari hal-hal yang mudharat, jaga aqidah kalian Insyaallah semoga petunjuk-Nya selalu mengiringi dimana kalian berada sehingga terhindar dari syirik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar