ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
TEMPO.CO, Riyadh
- Kelompok gerilyawan yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) bersumpah akan menghancurkan Kabah jika berhasil menguasai Arab
Saudi. Mereka menyatakan Kabah menyebabkan seseorang "menyembah batu
selain Allah".
Ka'bah |
Menurut Khaama Press, anggota senior ISIS,
Abu Turab Al Mugaddasi, menegaskan hal itu melalui akun Twitter-nya.
"Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu
di Mekah dan menghancurkan Kabah. Orang-orang pergi ke Mekah untuk
menyentuh batu, bukan untuk Allah," katanya.
Kelompok ini
mengindikasikan bahwa mereka akan mengambil alih Kabah setelah berhasil
menembus wilayah Aruss di Arab Saudi melalui padang Anbar. ISIS juga
mengancam untuk membunuh pemimpin Syiah Ayatollah Ali al-Sistani.
"Saat
ini pemimpin agama Syiah di Irak adalah seseorang bernama Ali Sistani
yang merupakan sisa dari generasi Safawi. Kami memperingatkan kaum Syiah
bahwa Sistani harus meninggalkan Irak. Jika tidak, kami akan
membunuhnya," demikian pernyataan kelompok ini.
Laporan
menunjukkan bahwa akun Twitter yang mengirimkan pesan asli, telah
dihapus. Sejauh ini, keaslian akun sebagai milik anggota ISIS belum
diverifikasi.
Namun, Khaama Press menyatakan cuit itu agak
aneh. Menurut mereka, jika memang pernyataan itu dari seorang anggota
ISIS, maka akan sangat mengejutkan mengingat bahwa ISIS telah berusaha
untuk meningkatkan perekrutan dari kaum muslim di seluruh dunia dengan
menyatakan tujuan organisasi ini adalah untuk mendirikan kekhalifahan
Islam.
Kabah adalah situs yang paling suci umat Islam. Rumah Allah ini menjadi kiblat salat bagi kaum muslim di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar