Allah menimpakan musibah di bumi dan kepada manusia sudah tercatat pada ketetapan
QS Al-Hadiid 57/22
Tidaklah musibah yang menimpa di Bumi ini dan tidak pula pada dirimu kecuali dalam Kitab (ketetapan) sebelum Kami laksanakan dia. Bahwa pada yang demikian mudah saja bagi Allah. Link: [42/30, 4/79, 30/41, 18/84, 18/85, 6/44, 6/65, 64/11].
Musibah
adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan terjadi diluar dugaan
manusia dan kejadian tersebut dapat berupa kesusahan atau kesenangan.
Tetapi pada umumnya masyarakat lebih memahami makna musibah sebagai hal
yang buruk, pada hal sesuatu yang kita anggap buruk itu sebenarnya ada
nilai baik karena dibalik keburukan terdapat hikmah atau pelajaran yang
dapat kita ambil.
Senin, 19 Agustus 2013
Kamis, 15 Agustus 2013
Pertanyaan dan Perintah Allah kepada Ahli Kitab
Allah menegor kepada Ahli Kitab karena melakukan penyelewengan dan penyimpangan terhadap Al-Quran yang mereka mengetahui dengan "Hai Ahli Kitab" (Yaa Ahlal Kitaabi)
QS Al-Baqarah [ 2 ] :
- 4/171 Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
- Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
- Janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
- Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Perintah Allah kepada Manusia
Allah memerintahkan dan mengingatkan kepada manusia agar mengerjakan perbuatan untuk hari akhirat. Ada perintah dan peringatan dengan "Hai Manusia" (Yaa Ayyuhannaas)
QS Al-Baqarah [2] : 2/21, 168,
QS An-Nisaa [8] : 4/1, 170, 174
QS Yunus [3] : 10/57, 104, 108
QS Al-Haj [1] : 22/1
QS 25 s/d 32 [0]
QS Al-'Ahzab [4].:
QS 34 s/d 48 [0]
QS Al-Hujurat [5] :
QS 50 s/d 56 [0]
QS Al-Hadiid [1] :
QS Al-Mujadilla [3] :
QS Al-Hasr [1] :
QS Al-Mumtahanah [3] :
QS As-Saf [2] : QS AL-Jumah [1] :
QS At-Taghabun [1] :
QS At-Talaq [0]
QS At-Tahrim [2] :
QS 67 s/d 114 [0]
QS Al-Baqarah [2] : 2/21, 168,
QS An-Nisaa [8] : 4/1, 170, 174
QS Yunus [3] : 10/57, 104, 108
QS Al-Haj [1] : 22/1
QS 25 s/d 32 [0]
QS Al-'Ahzab [4].:
QS 34 s/d 48 [0]
QS Al-Hujurat [5] :
QS 50 s/d 56 [0]
QS Al-Hadiid [1] :
QS Al-Mujadilla [3] :
QS Al-Hasr [1] :
QS Al-Mumtahanah [3] :
QS As-Saf [2] : QS AL-Jumah [1] :
QS At-Taghabun [1] :
QS At-Talaq [0]
QS At-Tahrim [2] :
QS 67 s/d 114 [0]
Selasa, 06 Agustus 2013
Perintah Allah kepada Orang Mukmin
Allah memerintahkan kepada orang mukmin untuk melaksanakan perintah-Nya agar selamat hidup di dunia dan akhirat .....!
Firman-Nya adalah
QS Al-Baqarah [11] : 2/104, 153, 172, 178, 183, 208, 254, 264, 267, 278, 282
QS Ali-Imran [7] : 3/100, 102, 118, 130, 149, 156, 200.
QS An-Nisaa [9] : 4/19, 29, 43, 59, 71, 94, 135, 136, 144
QS Al-Maidah [15] : 5/1, 2, 6, 8, 11, 35, 51, 54, 57, 87, 90, 94, 101, 105, 106
QS Al-An'am [0]
QS Al-'A'raf [0]
QS Al-'Anfal [6] : 8/15, 8/20, 8/24, 27, 29, 45
QS At-Tawbah [6] : 9/23, 28, 34, 38, 119, 123
QS 10 s/d 21 [0]
QS Al-Haj [1] : 22/77
QS 25 s/d 32 [0]
QS Al-'Ahzab [4].: 33//9, 49, 53, 70
QS 34 s/d 48 [0]
QS Al-Hujurat [5] : 49/1, 2, 6, 11, 12
QS 50 s/d 56 [0]
QS Al-Hadiid [1] : 57/28
QS Al-Mujadilla [3] : 58/9, 11, 12
QS Al-Hasr [1] : 59/18
QS Al-Mumtahanah [3] : 60/1, 10, 13
QS As-Saf [2] : 61/2, 10, 14
QS AL-Jumah [1] : 62/9
QS Al-Munafiqun [1] : 63/9
QS At-Taghabun [1] : 64/14
QS At-Talaq [0]
QS At-Tahrim [2] : 66/6, 8
QS 67 s/d 114 [0]
____________________________________________________________________
1. Menjaga keluarga dari api neraka
2. Taubatan Nasuha
3. Isteri dan anak ada yang menjadi musuh orang mukmin
4. Harta dan anak jangan melalaikan orang mukmin
5. Panggilan Sholat Jum'at
6. Mengatakan sesuatu yang tidak dikerjakan
7. Perniagaan yang dapat menyelamatkan azab yang pedih
8. Jangan mengambil musuh Allah dan Rasulnya menjadi teman setia
9. Menguji keimanan perempuan yang datang berhijrah kedalam islam
10. Janganlah menjadikan penolong dari kaum yang dimurkai Allah
11. Bertaqwa kepada Allah dan setiap diri berbuat untuk hari akhirat
12.
Senin, 05 Agustus 2013
Kisah Dua Orang FPI Mati Kutu di Hadapan Anak Pesantren di Tegal
Written by: Admin SM on 28 Juli 2013
Kisah ini diceritakan oleh seseorang asli Cimahi yang kebetulan saat itu
sedang perjalanan dari Bandung menuju
Semarang.
Waktu itu di daerah Tegal, 4 Mei 2013 sekira pukul 00.30
setelah saya selesai sholat isya di suatu masjid dan akan makan di sebuah rumah
makan yang terletak di depan gudang Bulog setelah kota Tegal tiba tiba terjadi
keributan di seberang tempat saya makan.
Ketika keluar dari mobil dan menyebrang untuk melihat
keributan tersebut,ternyata ada 2 orang laki laki yang memakai atribut rompi
FPI (Front Pembela Islam) sedang adu mulut dengan 1 orang pemuda yang di tuduh
sebagai anak jalanan yang suka minum minuman keras. Padahal pemuda tersebut
sedang duduk beristirahat di sebuah warung yang sudah tutup,yang secara
kebetulan di warung yang sebelahnya yang juga sudah tutup ada beberapa anak
punk sedang minum minuman keras. Entah bagaimana awalnya sampai terjadi
keributan soalnya ketika didatangi dan beberapa sopir truk, kernet truk keributan
itu sudah terjadi
Setelah banyak orang yang melihat melihat apa yang
terjadi, mereka yang ribut di ajak ke warung yang masih buka untuk
menyelesaikan dan di tanyakan oleh beberapa warga kampung sekitar keributan itu
terjadi. Dan saya pun tertarik untuk mengikutinya.
Pemuda yang memakai jaket kulit dan menenteng tas gendong
menceritakan awal muasal sampai terjadi keributan
Pemuda :
"Awalnya saya sedang beristirahat di warung depan
sebrang jalan,dari jam 8 malam saya sudah beristirahat di warung tersebut,saya
dalam perjalanan syiar jalan kak pulang pergi banten madura dari pondok
pesantren di pandeglang banten,saya istirahat karena sudah lelah berjalan dari
mulai Comal Pemalang jam 6 pagi sampai di sini jam 8 malam,saya putuskan
istirahat di warung yg tutup kebetulan ada dipannya ( semacam tempat tidur dari
papan kayu ),ya saya istirahat saja di warung itu"
Warga :
"Lah terus ada masalah apa sampai terjadi keributan
anda dan 2 orang ini ( FPI-red ) ??"
Pemuda:
Saya tidak tau awal mulanya terjadi keributan,saya bangun
karena dengar keributan itu, saya lihat 2 orang ini mengusir beberapa anak yg
rambutnya ga karuan,ya saya diam saja karena pada saat saya istirahat mereka
belum ada,saya tadi hanya sendiri,saya berdiri untuk melihat ada apa,2 orang
ini mengusir anak jalanan yg tadi sudah pergi,tiba tiba tampa menanyakan saya
ini siapa ko maen tendang ,kebetulan tas yg saya bawa posisinya di depan,saya
tidak menyangka akan di tendang seperti itu ya saya terjatuh,mereka bilang ke
saya pakai bahasa jawa yg saya tidak mengerti apa yg mereka ucapkan,lalu saya
bilang maaf ada apa ini ko maen tendang,dan jangan pakai bahasa jawa karena
saya bukan orang jawa,terus mereka marah marah kepada saya menyuruh saya pergi
dari sini untuk ikut anak jalanan tadi...saya bilang saya bukan teman
mereka,belum sempat saya jelaskan mas yg satu ini nendang lagi tas saya,ya saya
marah karena di dalam tas saya ada Kitab Suci AL- Quran,
FPI : "Kenapa kamu ga bilang dari awal kalau di tas kamu ada
AL-Quran?"
Pemuda:
"Apa mas tadi bertanya kalau mau nendang saya ?? kan
anda langsung nendang saya tampa menanyakan saya ini siapa,anda jangan menilai
setiap orang itu sama hanya karena saya memakai kaos oblong bercelana pendek
terus anda dengan enaknya main tendang aja"
Warga :
"Hei Dengar dulu pembicaraan masnya ini" (
warga berkata sama anggota FPI ).
Terus gimana mas??
Pemuda :
"Ya saya tanya ke orang ini,kenapa menendang
saya,dan apa salah saya,mereka tetap bilang sudah ikuti teman kamu dan jangan
bikin kotor kota saya sama anak berandalan kaya kamu"
FPI : "Saya tidak bilang seperti itu!"
Pemuda :
"Saya pegang Al-Quran lho ini..anda berani bersumpah
di atas Al-Quran ini kalau anda tadi bilang seperti itu >???
(FPI diam ga berani jawab)
Pemuda :
"Nah mas yang nendang saya ini orang nya ko
emosian,saya tanya tadi sama anda kan,kenapa anda menendang saya,anda tetap
saja bilang saya berandalan..dan anda menarik tas saya untuk menyuruh saya
pergi,karena saya ga mau pergi anda coba menendang lagi saya,ya sudah saya
lawan saya dorong dia sambil saya bilang kalau di tas saya ada Kitab Suci
Al-Quran,mas yg satu ini sudah siap mau memukul saya,saya cepat buka tas saya
dan saya keluarkan Al-quran dari dalam tas saya,saya jelaskan saya anak pesantren
yg lagi jalan,tapi mas yg ini emosi karena saya dorong sampai dia terjatuh,saya
terangkan anda sudah berbuat zolim kepada saya dan Kitab Suci Umat Islam,karena
anda tadi menendang saya pas mengenai tas saya,saya simpan tas dan Al-Quran di
dipan,saya ajak mereka duduk bicara baik baik,tapi mas ini ( menunjuk orng yg
menendang tas nya ) emosinya ga bisa di kendalikan,dia terus berteriak
menantang saya untuk berkelahi,saya heran apa dia tidak melihat apa yg saya
bawa ???"
FPI :
"Kalau kamu anak pesantren kenapa kamu tidak
berpakaian sejatinya anak pesantren?" ( dengan nada emosi )
Pemuda :
Loh saya kan jalan kaki mas,bukan pakai kendaraan seperti
anda,saya berpakaian seperti ini karena pakaian yg paling bersih untuk saya
Solat,dan tidak ada salahnya saya berpakaian seperti ini,yg saya pakai masih
sopan kok"
FPI :
"Kamu kenapa ga istirahat di masjid,malah tidur di
warung,katanya anak pesantren !!"
Pemuda :
"Maaf mas,saya tadi sudah bilang,pakaian saya
kotor,saya tidak ingin mengotori masjid meskipun itu hanya tidur di serambinya
saja,masjid itu tempat untuk ibadah bukan tempat untuk tidur,anda seharusnya
mengerti kan anda orang dari organisasi ke islaman,apa anda tidak di ajarkan
amir anda "
FPI : ( diem kagak bisa ngomong )
Pemuda :
"Musafir itu jangan di lihat dari pakaiannya,kami
para musafir justru berpakaian seadanya,kenapa ? karena bagi saya dan rata rata
musafir yg berjalan kaki,pakaian yg paling bersih,sarung yg bersih,itu untuk
kami pakai di saat kami menunaikan ibadah kami kepada Alloh SWT,anda mengerti
itu?!" ( nunjuk ke orang FPI )
Lain kali mas,tanya dulu siapa,orang mana,jangan maen
tendang aja,di agama Islam tidak di ajarkan kekerasaan seperti yang anda
lakukan,anda ga pandang bulu langsung maen tendang aja hanya karena saya
berpakaian seperti ini,anda masih mending saya tidak membalas tendangan
anda,tanya dulu baik baik,pakai cara persuasif ( di sini ane mulai pikir ini
pemuda latar belakang pendidikannya pasti tinggi )...anda jangan maen tendang
maen teriak aja,coba kalau anda jadi saya bagaimana...tersingung tidak,apa lagi
dengan emosi yg seperti anda,
(Para warga, dua orang FPI, dan saya pada terdiam semua
mendengar "taushiyah" dari pemuda tersebut.)
Pemuda:
"Apa perlu anda saya ajarkan dari awal ajaran agama
Islam,apa perlu anda saya ajarkan hadist hadist...anda memakai aktribut seorang
muslim,anda seharusnya malu dengan pakaian anda tapi kelakuan anda tidak
mencerminkan seorang yg ber Agama,boleh lah kita marah sama orang yg suka
mabuk,maksiat,tapi bukan dengan cara seperti kekerasan yang anda pakai. Ada
orang mabuk,ajak mereka baik baik kembali ke jalan yg benar,bukan di musuhi dan
di anggap sampah masyarakat,ada yg suka bermaksiat jangan di bilang orang orang
murtad,justru itu kesempatan kita untuk ber ibadah dengan cara mengajak mereka
kembali ke jalan yg benar,jangan pernah bosan mengajak mereka"
FPI : ( Terdiam, mereka malah beranjak berdiri dan mau pergi)
Pemuda :
"Anda mau kemana,duduk dan dengarkan saya,saya
nyantri bukan 1,2, atau 5 tahun mas,saya nyantri sudah lebih dari 15
tahun,duduk saya ajarkan ajaran Agama yg betul,
FPI :
"Tidak perlu,sudah kalau memang tidak ada masalah
saya mau pergi"
Warga :
"Loh kenapa ga mau mas mendengarkan mas nya ini
tausiah"
FPI :
"Tidak perlu...sudah saya mau pergi aja"
Pemuda :
"Sudah pa biarkan saja kalau mereka mau pergi,ga ada
gunanya berbicara dengan orang emosi,biarkan saja kalau mereka mau pergi,saran
saya sama mas mas ini,belajar lagi Agama yg baik dan benar,jangan hanya bisa berpakaian
seperti ini,tapi tindak tanduk anda jauh dari ajaran Agama. sekali lagi saya bilang,Agama tidak mengajarkan kekerasan
Akhirnya pada pergit tuh dua orang FPI tadi...sepertinya
malu sama pemuda tadi yang belakangan diketahui bernama mas Muhammad Ilham
ini.
Saya jadi pingin ngobrol sama mas ini,herannya dia ga mau
di panggil ustadz,kata dia...kyai,gus,ustadz itu hanya panggilan aja,panggil
nama saja sudah cukup,guru saya pun tidak mau di panggil seperti itu kata mas
muhammad ini,gurunya cukup di panggil abah aja
Seperti itulah kejadiannya,ya obrolan antara saya,warga
setempat sama mas muhammad ilham malah berlanjut sampai menjelang subuh..trus
kita sama sama ke masjid kampung setempat,mas muhammad yang adzan, yang jadi
imam ketua rt setempat.
(Sumber: Kaskus)
Langganan:
Postingan (Atom)